1. MASALAH BELAJAR YANG TIMBUL SEBELUM BELAJAR
·
Kurang motivasi belajar
Keadaan dimana siswa merasa tidak bersemangat karena kurangnya
dorongan yang membuat mereka semangat untuk belajar, mereka terkesan jera dan
malas untuk membaca dan lain sebagainya. Motivasi belajar ini merupakan kekuatan mental yang mendorong
terjadinya proses belajar. Lemahnya motivasi atau tiadanya motivasi belajar
akan melemahkan kegiatan belajar.
·
Sikap terhadap belajar
Sikap merupakan kemampuan memberikan penilaian tenyang sesuatu,
yang membawa diri sesuai dengan penilaian. Adanya penilaian terhadap sesuatu
memberikan sikap menerima, menolak atau mengabaikannya begitu saja. Sikap siswa
terhadap belajar akan menentukan proses belajar itu sendiri. Ketika siswa sudah
tidak pesuli terhadap belajar maka upaya pembelajaran yang dilakaukan akan
sia-sia.
·
Mengolah bahan belajar
Mengolah bahan belajar merupakan kemampuan siswa untuk menrima
isi dan cara pemerolehan ajaran sehingga menjadi bermakna bagi siswa. Siswa
akan mengolah bahan belajar dengan baik jika mereka merasa materi yang
diampaikan menarik, sehingga seorang guru sebaiknya menyampaikan materi secara
menarik sehingga siswa akan memusatkan perhatiannya terhadap materi yang
disampaikan oleh guru.
·
Rasa percaya diri siswa
Rasa percaya diri timbul dari keinginan mewujudkan diri
bertindak dan berhasil. Dari segi perkembangan, rasa percaya diri dapat timbul
berkat adanya pengakuan dari lingkungan.
·
Sarana dan prasarana dalam belajar
Lengkapnya sarana dan
prasarana pembelajaran merupakan kondisi pembelajaran yang baik. Hal ini tidak
berarti bahwa lengkapnya sarana dan prasarana menentukan jaminan melakukan
proses pembelajaran yang baik. Justru disinilah muncul bagaimana mengolah
sarana dan prasaranapembelajaran sehingga tersenggara proses belajar yang
berhasil dengan baik.
·
Kondisi belajar
Kondisi
ini dibagi menjadi 2 yakni kondisi internal dan eksternal. Kondisi internal
yakni kondisi yang ada pada diri individu sebelum mempelajari sesuatu yang
baru.Sedang kondisi eksternal yakni suatu rangsangan yang dating dari luar si
belajar.
2. MASALAH BELAJAR YANG TIMBUL SAAT BELAJAR
·
Keterlambatan akademik
Keadaan murid yang sebenarnya memiliki intelegensi yamg tinggi
akan tetapi kurang optimal dalam belajar serta tidak di manfaatkan secara baik
·
Bersikap dan kebiasaan buruk dalam belajar
Keadaan dimana kondisi murid dalam kegiatan belajarnya antagonis
dengan seharusnya seperti mengulur-ulur waktu,menunda-nunda tugas,membenci guru
dan tidak mau bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui
·
Motivasi diri
Keadaan dimana dorongan yang ada pada diri individu untuk
melakukan kegiatan belajar tidak ada yang menyebabkan mereka memilih keluar
untuk bermain daripada belajar
·
Kurikulum yang kurang fleksibel
Kurikulum pembelajaran yang kurang fleksibel menjadikan mereka
malas untuk mempelajari hal tersebut serta membuat siswa tertekan mentalnya
untuk belajar seperti ketakutan tidak dapat memahami materi yang terdapat dalam
kurikulum
·
Keluarga yang kurang harmonis
Masalah dalam lingkungan keluarga sangat berperan penting dalam
memotivasi siswa untuk belajar keluarga yang kurang harmonis akan berdampak
pada psikis anak dimana membuat mereka melakukan hal negative untuk
melampiaskan ketidak nyamannya pada waktu jam belajar.
·
Sikap orang tua terhadap pendidikan anaknya
Sikap orang tua seperti mengevaluasi hasil belajar siswa selama
di sekolah membuat siswa senantiasa mendapat motivasi dalam belajar sebaliknya
jika orang tua tidak memperdulikan pendidikan anaknya mereka seakan bebas dalam
artian tidak belajar pun tidak masalah
·
Keadaan ekonomi
Keluarga yang perekonomiannya rendah membuat siswa enggan untuk
belajar dan mereka seakan memikirkan bagaimana dapat membantu oran tua mereka
padahal di sisi lain seharunya mereka mendapat pendidikan pada masa usianya.
·
Konsentrasi belajar
Konsentrasi belajar merupakan kemampuan memusatkan perhatian
pada pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut tertuju pada isi bahan belajar
maupun proses memperolehnya. Siswa yang mengalami suatu masalah akan terganggu
konsentrasinya dan akan menumbuhkan sikap malas terhadap belajar.
·
Kelemahan yang disebabkan kebiasaan dan sikap
salah
Seperti kurang perhatian dan minat terhadap pelajaran di
sekolah,sering membolos dan tidak mengikuti pelajaran membuat ketagihan akan
hal tersebut.
3. MASALAH BELAJAR YANG TIMBUL SETELAH BELAJAR
·
Perolehan hasil belajar
Perolehan hasil belajar yang kurang maksimal sedangkan siswa
telah belajar optimal membuat mental mereka down dan tumbuhlah rasa malas
belajar karena seakan hasil kerja mereka sia sia.
·
Rasa percaya diri yang berlebihan
Biasanya siswa yang telah belajar merasa mereka telah bisa dan
siap akan sesuatu materi yang belum tersampaikan oleh pendidik akan tetapi jika
berlebihan juga tidak bagus dan bisa membuat siswa merasa arogan.
·
Kurangnya evaluasi terhadap hasil belajar
Belajar yang maksimal tidak menjamin akan hasil optimal di
karenakan kurangnya evaluasi terhadap apa yang telah mereka pelajari seharian
di sekolah dan biasanya siswa menganggap ini biasa padahal sangat mempengaruhi
hasil belajar mereka.
·
Istirahat yang berlebihan
Siswa yang telah belajar akan merasa lelah, mereka biasanya
menggunakan istirahat ini untuk tidur, tidur yang berlebihan akan menumbuhkan
rasa malas akan mengulangi sesuatu yang telah dipelajari.
·
Menggali hasil belajar yang telah tersimpan
Menggali hasil belajar
yang tersimpan merupakan proses mengaktifkan pesan yang telah diterima. Dalam
hal baru maka siswa akan memperkuat pesan dengan cara mempelajari kembali atau
mengaitkannya dengan bahan lama. Ada kalanya siswa mengalami gangguan dalam
menggali pesan dan kesan lama. Gangguan tersebut bukan hanya bersumber pada
pemanggilan atau pembangkitannya sendiri. Gangguan tersebut dapat dikarenakan
kesukaran penerimaan, pengolahan dan penyimpanan. Jika siswa tidak
memperhatikan dengan baik pada saat penerimaan maka siswa tidak memiliki apa
apa. Jikasiswa tidak berlatih sungguh sungguh maka siswa tidak akan memiliki
ketrampilan.
·
Kemampuan berprestasi
Kemampuan berprestasi
atau unjuk hasil belajar merupakan puncak suatu proses belajar. Pada tahap ini
siswa membuktikan hasil belajar yang telah lama ia lakukan. Kemampuan
berprestasi tersebut terpengaruh pada proses-proses penerimaan, pengaktifan,
pra-pengolahan, pengolahan, penyimpanan, serta pemanggilan untuk pembangkitan
pesan dan pengalaman.
Sumbernya gak jelas?
BalasHapus